Salah satu adat budaya yang sampai sekarang masih ada dibumi Kalimantan Tengah yaitu Potong Pantan.
Potong Pantan ini sendiri yaitu merupakan ritual untuk sebuah peresmian atau menyambut tamu yang akan berkunjung ke suatu daerah di Kalimantan Tengah.
Jadi tamu yang disambut dengan acara ini wajib memotong pantan (berupa kayu, bambu yang ukurannya kira-kira seperti betis orang dewasa) untuk dapat masuk ke daerah yang akan dikunjunginya tersebut. Biasa media untuk memotong pantan ini menggunakan sebilah Mandau (senjata tradisional suku Dayak). Biasanya sebelum melakukan pemotongan pantan ini pihak tuan rumah yang diwakili oleh Tokoh Masyarakat akan menanyakan dahulu maksud dan tujuan tamu tersebut berkunjung, setelah semua terjawab maka prosesi pemotongan pantan ini akan dilaksanakan, si tamu wajib memotong pantan tersebut sampat putus untuk dapat masuk kedaerah itu.
Tradisi Potong Pantan ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat setempat maupun para tamu yang berkunjung, berdasarkan kepercayaan masyarakat disini apabila kayu tersebut dipotong tanpa halangan berarti tamu tersebut dapat diterima dan dilancarkan kunjungannya kedaerah tersebut, begitun pula sebaliknya apabila kayu yang dipotong tidak berhasil maka maksud dan tujuan si tamu wajib dipertanyakan kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar